Cara Merawat ayam potong



Cara Merawat ayam potong-Hay guys masih bersama saya yang akan membahas tentang bagaimana cara merawat ayam potong, Jika anda memiliki pekarangan rumah yang luas dan tidak dipakai untuk usaha apapun, kami memberi saran untuk membuka usaha memlihara ayam potong, ayam pedaging, ayam petelur dan juga ayam kampung, manfaatkanlah tempat anda tersebut sebagai bisnis rumahan bisa anda kelola sendiri karen berbisnis ayam potong tidak begitu sulit seperti yang kita bayangkan.
Cara merawat ayam potong untuk pemula dapat anda pelajai pada artikel yang akan di ulas disini, jadi anda dapat membaca artikel ini sampai tuntas, kemudian praktekan. yang dibutuhkan dalam merawat ayam agar cepat panen adalah ketekunan, kadangkala anak ayam yang masih muda mengalami penyakit dan tidak mau makan, maka dari itu ketekunan sangat dibutuhkan dapat berbisnis ternak ayam yang baik.




Pakan Untuk Ayam Broiler (Pedaging)
Harga pakan untuk ayam broiler adalah 65 – 85% dari biaya produksi. Dan pakan yang diberikan pada yam broiler merupakan pakan ternak dengan rasio yang lengkap. Pakan broiler pada umumnya diberikan dalam bentuk crumble untuk fase starter dan pellet untuk periode pertumbuhan (grower). Air sangat penting bagi tubuh ayam, maka air harus tersedia terus-menerus sepanjang hari. Kebutuhan air minum akan lebih banyak dengan bertambahnya umur ayam. Air merupakan komponen zat gizi, pemberiannya secara khusus dipisahkan dari pakan walaupun pakan itu sendiri masih mempunyai kadar air tertentu. Fungsi air untuk pengangkutan zat-zat makanan dalam tubuh, pembuangan sisa, dan pengaturan suhu. Air menduduki proporsi 55% sampai 75% dari berat badan (Sidadolog, 1999).

Kandang ayam broiler (pedaging).
Hal yang pertama dilakukan dalam pemeliharaan Ayam pedaging (Broiler) adalah Persiapan kandang. Anda dapat memilih mau menggunkan kandang panggung atau Cuma beralaskan litter.

1.       Kandang Biasa (Beralaskan Latai Yang di Beri Litter).
Tipe ini lebih banyak dipakai peternak, karena lebih mudah dibuat dan lebih murah. Pada awal pemeliharaan, kandang ditutupi plastik untuk menjaga kehangatan, sehingga energi yang diperoleh dari pakan seluruhnya untuk pertumbuhan, bukan untuk produksi panas tubuh.

Lantai kandang dapat dibuat dari tanah yang dikeraskan, kayu atau beton. Harus ada dinding beton atau bata yang kuat disekeliling lantai dengan tinggi sekurang-kurangnya 30 cm. Jika dinding sekat diperlukan dalam kandang, bahan yang paling cocok untuk dipergunakan adalah jaring-jaring logam lebar, karena itu memberikan ventilasi, tetapi juga sangat kaku.

Kedalaman litter maksimal harus tidak lebih dari 30 cm. Syarat-syarat normal untuk ayam dewasa adalah litter dengan kedalaman 10-13 cm, bertambah sampai 20-30 cm. Untuk anak ayam (DOC) kedalam litter harus tidak lebih dari 5-8 cm.

Kepadatan kandang yang ideal untuk daerah tropis seperti Indonesia adalah 8-10 ekor/m2, lebih dari angka tersebut, suhu kandang cepat meningkat terutama siang hari pada umur dewasa yang menyebabkan konsumsi pakan menurun, ayam cenderung banyak minum, stress, pertumbuhan terhambat dan mudah terserang penyakit (Akoso,1993).
2.       Kandang Tipe Panggung
Kalau Tipe panggung lantai kandang lebih bersih karena kotoran langsung jatuh ke tanah, tidak memerlukan alas kandang sehingga pengelolaan lebih efisien. Sistem panggung ini biasanya dibuat di atas kolam ikan. Bahan yang biasa digunakan untuk alas lantai adalah bambu yang dipasang secara berderet agar ayam tidak terperosok.

Kelebihannya adalah sisa pakan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan, penyebaran penyakit relatif rendah. Kekurangannya jika jarak pemasangan bambu untuk alas terlalu lebar, akan dapat mengakibatkan ayam terperosok.

Demikianlah artikel tentang cara merawat ayam potong  yang bisa anda terapkan setelah membaca tips ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda semua, jangan lupa baca artikel bermanfaat lainnya DISINI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Makan Jeruk Bali untuk Kesehatan

Cara Merawat Burung Kutut

Beberapa Manfaat Lengkuas Untuk Pengobatan