MERAWAT ATAU MELATIH AYAM LAGA



MERAWAT ATAU MELATIH AYAM LAGA-Ayam Bangkok merupakan salah satu jenis hewan yang seringkali dijadikan sebagai bahan hiburan. Hiburan yang disajikan yaitu dengan mengadu ayam satu melawan satu. Hewan aduan ini mempunyai banyak panggilan dikalangan peminatnya diantaranya adalah ayam aduan, ayam adu, ayam jago, ayam tarung dan ada juga yang menyebutnya dengan sebutan ayam laga.
 Cara Melatih Fisik Ayam Aduan-Ayam sabung mulai menampakan kedewasaanya ditandai dengan terpesona ketika bertemu atau berdekatan dengan lawan jenisnya, biasanya ini terjadi pada usia 8 sampai 9 bulan. Pada usia ini, ayam aduan wajib untuk berpisah dengan sanak saudaranya (memiliki kandang sendiri). Pada pagi hari ayam harus dijemur, lakukan hal ini secara rutin setiap hari setidaknya kurang lebih 2 jam. Batas jam untuk berjemur yaitu berkisar sampai dengan 10 pagi. Kemudian lakukan lagi pada sore harinya, lepaskanlah ayam aduan supaya dia dapat bergerak bebas dan mencakar tanah sambil mencari makan untuk melatih otot kakinya. Selama proses ini di lakukan, ayam sabung cukup kasih latihan yang ringan-ringan saja. Cara ini bertujuan untuk menjaga keindahan bulunya, karena ayam sabung dengan usia muda memiliki kulit yang sensitif “bulu nya gampang rontok “. Selain itu, sebagai penyesuaian saja, supaya otot ayam tidak kaget ketika di beri latihan berikutnya.

Cara Melatih Pukulan Ayam-Tentunya Anda semua tahu kalo latihan loncat untuk ayam aduan cukup penting juga, karena pada saat ayam memukul lawan, mereka selalu dalam keadaan sedang meloncat, latihan ini bertujuan memukul musuh di udara.dan akan menambah tenaga pukulannya secara maksimal,
Untuk mendapatkan ayam aduan yang bisa melompat dengan baik. Anda hanya perlu melempar-lemparkan ayam ke udara secara berulang. Hal ini dapat membantu ayam agar menganggap bahwa sedang berhadapan dengan musuhnya.
Tahap berikutnya adalah melatih otot sayap, otot kaki juga pernapasannya. Dengan latihan ini akan membuat ayam menjadi lebih gesit, lakukan latihan ini pada sore hari saja. Perlu diketahui juga sebelum latihan jangan lupa memberi makan ayam terlebih dahulu. Tunggu kurang lebih satu jam. nah setelah itu baru mulai melatih.
Cara Melatih Nafas Ayam Aduan-Setelah proses ketiga, kemudian masuk pada tahap melatih leher. Pada tahap ini sebenarnya tidak jauh beda dengan cara melatih ayam aduan agar bisa meloncat, hanya saja bagian yang disanggah oleh tangan adalah bagian pantat dan pada bagian leher tepat di bawah kepala. Angkat tangan secara bersamaan sehingga ayam dalam posisi menggantung lalu tarik ke kanan dan kekiri, biarkan kaki ayam meronta-ronta”. Tujuan dari latihan ini supaya otot pada leher menjadi keras, karena ini merupakan senjata ampuh dalam pertarungan, agar pertarungan jarak dekat si ayam dapat mendominasi untuk lebih menundukkan kepala yang kemudian memukulnya.
Selanjutnya adalah latihan berlari. Dengan cara ini dapat melatih seluruh otot ayam dan pernapasannya, selain itu dengan latihan ini akan membuat ayam menjadi lebih lincah. Anda hanya perlu menyediakan satu ayam lagi untuk menjadi pancingan dan dua kurung kerangka yang berukuran berbeda. Caranya adalah susunan dua kerangka tersebut. Lalu simpan ayam sebagai bahan pancingan ke dalam kerangka yang sudah disiapkan. Kemudian lepaskan ayam yang ingin dilatih fisiknya. Perlu untuk mengawasi agar ayam tidak kehabisan tenaga dalam masa pelatihan.
Selanjutnya latihan berenang. Latihan ini berfungsi untuk melatih otot-otot ayam terutama otot kaki. Caranya yaitu lemparkan ayam kekolam dan berikan pengawasan. Sampai pada akhirnya ayam menepi dengan sendirinya. Lakukan hal ini berulang kali. Berikan kesempatan kepada ayam aduan untuk mencoba adu kekuatan terhadap lawannya. Latihan ini banyak sekali manfaatnya, mulai dari melatih mental juga dapat melatih kekuatan fisik secara keseluruhan. Dalam melakukan latihan tarung ini, jangan terlalu lama kemudian usahakan agar bulu yang ada pada tubuh ayam tidak rusak. Hal ini berguna untuk menjaga keamanan taji dan paruh ayam bisa ditutup dengan plester.
Cara Memandikan Ayam Aduan-Ayam aduan juga diharuskan untuk mandi, karena kebersihan ayam aduan adalah bagian dari kesehatannya. Oleh karena itu Anda wajib untuk memandikannya. Caaranya mudah sekali, Anda hanya perlu mengelap bagian-bagian tertentu saja dengan menggunakan air dingin atau dengan memakai spon.
Kandang ayam aduan sebaiknya juga mendapatkan perawatan yang khusus. Hal ini tentu sangat penting, bukan hanya untuk menjaga kebersihan ayam aduan. Selain itu juga untuk menjaga kesehatan ayam aduan. Jika kandang tidak dibersihkan, maka ayam akan mudah terjangkit virus.
Bagi Anda yang belum paham dengan fisik sebenarnya mengenai ayam aduan. Perhatikan sekilas tulisan di bawah ini.
Pilihlah ayam yang mempunyai kepala lebih kecil dan berbentuk seperti buah pinang, kenapa hal ini harus diperhatikan? Karena, ayam dengan bentuk kepala seperti ini lebih cerdik dan lincah ketika bertarung dengan lawannya.
Jengger juga bisa menentukan gaya bertarung masing-masing ayam, ayam yang memiliki jengger besar lebih cenderung dengan gaya bertarung yang santai, sedangkan untuk ayam yang memiliki jengger kecil mempunyai gaya bertarung lebih gesit.
Ayam yang mempunyai tulang leher besar yakni bukan tipe ayam aduan, sedangkan untuk ayam yang mempunyai tulang leher kecil memiliki gaya bertarung yang variatif dan memiliki penguncian yang lebih baik. Ini adalah cara menentukan jenis ayam aduan yang sesungguhnya.
Anda bisa perhatikan dibagian badan ayam ketika sedang bertarung. Apabila badan ayam aduan yang sedang bertarung tegap di bawah empat puluh lima derajat maka ayam tersebut suka menyerang dari bawah. Begitu juga sebaliknya, jika ayam tegap lebih dari empat puluh lima derajat maka ayam tersebut suka memukul dari atas.
Tulang dada ayam, dalam pemilihan ayam yang bagus, Anda juga harus memperhatikan tulang dadanya, ada dua macam tulang dada yang dimiliki ayam aduan yaitu tulang dada berbentuk panjang dan tulang dada pendek.
Adapun bentuk tipe ayam aduan tulang dada yang rendah biasanya lemah terhadap pukulan lawan, hanya saja ayam yang Anda mempunyai pukulan yang baik lagi akurat. Sedangkan ayam aduan dengan bentuk tulang dada panjang memiliki tameng yang baik ketika dipukul lawannya. Hanya saja pukulan tidak terlalu baik.
Ekor ayam juga bisa menentukan ayam tersebut bagus atau tidak. Biasanya, ayam yang mempunyai ekor panjang gaya bertarungnya lebih santai, sedangkan untuk ayam aduan yang mempunyai ekor pendek gaya bertarung lebih cepat dan gesit.

Nah mungkin itu saja ulasan mengenai berbagai hal tentang ayam sabung, semoga informasi yang saya tulis dalam artikel ini bermanfaat bagi para pecinta ayam semua, jangan lupa baca artikel bermanfaat lainnya DISINI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Makan Jeruk Bali untuk Kesehatan

Cara Merawat Burung Kutut

Beberapa Manfaat Lengkuas Untuk Pengobatan